Senin, 28 April 2008

SUSUNAN PENGURUS PP PEMUDA HANURA

Susunan Pengurus PP Pemuda Hanura



Ditulis oleh Administrator

Saturday, 23 February 2008 08:17

SUSUNAN PENGURUSPIMPINAN PUSAT PEMUDA HANURA

I. Ketua Umum: H. Wishnu Dewanto, SH
II. Ketua-Ketua Bidang

1. Bidang Organisasi
Afifudin, SE
2. Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi
R. Alief Sudewo, S. Sos, M.Si
3. Bidang Politik dan Ketahanan Nasional
Jamal Hidayat, S. Kom
4. Bidang Hubungan Antar Lembaga
Dicky Satria Jatnika, SH
5. Bidang Hukum, Ham dan Advokasi
Idrus Mony, SH
6. Bidang Komunikasi dan Informatika
Dimas Hermadiyansyah, SE
7. Bidang Jaringan dan konsolidasi Massa
Effendi Marasabessy
8. Bidang Pemberdayaan Ekonomi
Rakhmat Badjeber, SE
9. Bidang Koperasi dan UKM
Arius Arismo
10. Bidang Industri dan Perdagangan
Mardiyano, SH, MH
11. Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Abdullah Mansuri, SH
12. Bidang Energi Sumber Daya Mineral
Fauzi Fintellyansah, S.Kom
13. Bidang Pertanian dan Kehutanan
Adi Benyamin
14. Bidang Otonomi Daerah, Pemukiman dan Prasarana
Azhar Zaenal M
15. Bidang Perikanan, Kelautan dan Nelayan
Supriyanto
16. Bidang Pengembangan IPTEK dan SDM
Didin Saefudin, SE
17. Bidang Lingkungan Hidup
Hudli Abdullah, SE
18. Bidang Agama dan Kerohanian
Drs. Ahmad Azhar, MA
19. Bidang Seni, Budaya dan Pariwisata
Ir. David Chalik
20. Bidang Penelitian dan Pengembangan
H. Zuhdi Mamduhi, SE
21. Bidang Pendidikan
MS. Ardiansyah, B.Sc
22. Bidang Transmigrasi, Buruh dan Tani
Agung Widayat, SH
23. Bidang Olah Raga
HZ Budi Kosasih
24. Bidang Mahasiswa, Pelajar dan Pemilih Pemula
Ihsan Jauhari, SE
25. Bidang Peranan dan Pemberdayaan Wanita
Anita Firdaus
26. Bidang Pembinaan Daerah Tertinggal
Charles Benhard, SH

III. Sekretaris Jendral:

IV. Wakil-Wakil Sekretaris Jendral
1. Bidang Organisasi
Muhammadun Hi. Adam, SIP
2. Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi
Arief Mulyadi, SH
3. Bidang Politik dan Ketahanan Nasional
Faisal Habibie, SH
4. Bidang Hubungan Antar Lembaga
Yudhi Suntara
5. Bidang Hukum, Ham dan Advokasi
Deni Mangatas Marpaung, SH
6. Bidang Komunikasi dan Informatika
Drs. Syamruddin, MM
7. Bidang Jaringan dan konsolidasi Massa
H. Faisal Al-Munawwar
8. Bidang Pemberdayaan Ekonomi
Hendra Gunawan, SE
9. Bidang Koperasi dan UKM
Agung Hari Gumilar, SE
10. Bidang Industri dan Perdagangan
Rizky Aria Fitranida, SE
11. Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Alfi Syahri, BSc
12. Bidang Energi Sumber Daya Mineral
Nurul Fadhilah
13. Bidang Pertanian dan Kehutanan
Anton Junaedi, SE
14. Bidang Otonomi Daerah, Pemukiman dan Prasarana
Salman, SE, Msi
15. Bidang Perikanan, Kelautan dan Nelayan
Johan Henrdrik FA. Talahatu, S.Pel
16. Bidang Pengembangan IPTEK dan SDM
Ir. Endrian Carlo
17. Bidang Lingkungan Hidup
Wiyono Imam Santoso, S.Sos
18. Bidang Agama dan Kerohanian
Ir. Nafis Hidayat
19. Bidang Seni, Budaya dan Pariwisata
Evie Ayu
20. Bidang Penelitian dan Pengembangan
Satiri
21. Bidang Pendidikan
Drs. Ahmad Syafei
22. Bidang Transmigrasi, Buruh dan Tani
Munawirul Aziz, SE
23. Bidang Olah Raga
Antoni
24. Bidang Mahasiswa, Pelajar dan Pemilih Pemula
Mouldelino Stevanus, SE
25. Bidang Peranan dan Pemberdayaan Wanita
Dian Meutia Rachmawati, S.Sos
26. Bidang Pembinaan Daerah Tertinggal
Indra Jaya

V. Bendahara Umum: Dedi Francis
Dibantu oleh 25 orang wakil bendahara:
Faula Hakim Rambe
Lely Triana
H. Agan Surya Dewangga, SH, MM
Jhony Srijaya
Yusi Novitasari, S.kom
Tan Mellie Yannah
Yulia Trisnawati, SE
Ernawati
Yunita Amalia
Rina Odang
Cut Shinta
Agus Prahara
Amelia Rini
Rachma Rusjdiana, SH
Sallis Triani
Halifah Zaim
Yulianti
Hermin
Emilda Hayati
Maskur Sukarno
Dwi Priyo Widodo
Citra Ghaniya
Dian Hasri
Marzuki
Muhaimin Bugis

VI. Badan Khusus : PANDU PEMUDA HANURA
PANDU PEMUDA HANURA = Pengamanan, Penanggulangan & Antisipasi Terpadu PEMUDA HANURA berfungsi untuk Satgas Pengamanan dan Penanggulangan Bencana.
Ketua PANDU PEMUDA HANURA : Mochtar Marasabessy
Wakil Ketua Pengamanan Terpadu PANDU PEMUDA HANURA : Ali FANSER M
Wakil Ketua Penanggulangan dan Antisipasi Terpadu PANDU PEMUDA HANURA : Ahmad Yusuf, SH, MH.

Jakarta, 05 Februari 2008TIM FORMATUREfendi MarasabessyWishnu DewantoUjang FahpulwatonAgus PurnomoAhmad AzharAkbar FaisalR. Alief SudewoAndin BahtiarBudi Kosasih

JUKLAK PEMBENTUKAN PD DAN PC PEMUDA HANURA


JUKLAK Pembentukan PD dan PC Pemuda Hanura



Ditulis oleh Webmaster
Friday, 29 February 2008 02:59
PETUNJUK PELAKSANA PEMBENTUKANPIMPINAN DAERAH DAN PIMPINAN CABANGPEMUDA HANURADENGAN RAHMAT TUHAN YME, PIMPINAN PUSAT PEMUDA HANURA MEMBUAT PETUNJUK PELAKSANA TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN DAN PEMBENTUKAN ORGANISASI OTONOM PEMUDA HANURA, GUNA TERWUJUDNYA ORGANISASI YANG KREDIBEL DAN MANDIRI, dengan petunjuk pelaksana (JUKLAK) sebagai berikut :
Adanya surat pengajuan untuk pembentukan team formatur, yang ditujukan ke Pimpinan Pusat (PP) PEMUDA HANURA, untuk formatur ditingkatan Pimpinan Daerah (PD) sebanyak 7 (tujuh) orang dan ditingkatan Pimpinan Cabang sebanyak 5 (lima) orang. Calon team formatur yang mengajukan surat pemohanan ke PP PEMUDA HANURA harus menyertakan CV, Pasfoto 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar, dan foto copy KTP serta berita acara jalannya sidang dalam rangka pembentukan team 7 (tujuh) atau team 5 (lima).
Surat pengajuan tersebut akan di tinjau untuk dibahas Pimipinan Pusat PEMUDA HANURA, dan Koorda yang ditunjuk oleh PP. PEMUDA HANURA dalam hal ini dibawah koordinasi Ketua Umum dan Ketua Bidang Orgnisasi PP. PEMUDA HANURA.
PP. PEMUDA HANURA menerbitkan surat mandat kepada calon formatur, yang sudah dianggap layak dan lulus uji verifikasi dari PP. PEMUDA HANURA untuk dijadikan team formatur tetap ditingkatan daerah ataupun cabang masing-masing.
Team formatur yang ditunjuk melalui surat mandat harus segera berkoordinasi dengan DPD atau DPC PARTAI HANURA masing-masing, sebelum membentuk kepengurusan organisasi sayap kepemudaan ditingkatan daerah atau cabang yang ditentukan.
Team formatur wajib menjaring potensi Sumber Daya Manusia yang ada di daerah dan cabang masing-masing, untuk diseleksi dan dijadikan calon kepengurusan PEMUDA HANURA serta menentukan dan memilih beberapa calon ketua.
Calon Ketua yang di usung harus lebih dari satu, dan diusulkan / diserahkan ke PP. PEMUDA HANURA untuk dilakukan proses uji kelayakan demi terwujudnya kemandirian dan kelancaran organisasi.
Calon Ketua PD. PEMUDA HANURA yang diusulkan harus berdomisili di propinsi yang bersangkutan.
Calon Ketua PC. PEMUDA HANURA yang diusulkan harus berdomisili di kabupaten yang bersangkutan.
Ketua yang diajukan dan/atau terpilih tidak boleh sedang menjalani proses hukum.
Kepengurusan Pimpinan Daerah PEMUDA HANURA yang sudah terbentuk dan sudah mendapatkan SK, mempunyai kewajiban menerbitkan surat mandat ke team 5 (lima), sebagai team formatur ditingkatan cabang. Apabila cabang tersebut sudah memiliki surat mandat dari PP. PEMUDA HANURA maka PD. PEMUDA HANURA tidak boleh menerbitkan kembali surat mandat untuk team 5 (lima) sebagai team formatur pembentukan PC. PEMUDA HANURA, dan PP. PEMUDA HANURA akan melakukan koordinasi dengan PD. PEMUDA HANURA tentang surat mandat team 5 (lima) yang sudah diterbitkan oleh PP. PEMUDA HANURA.
Pimpinan Daerah PEMUDA HANURA yang sudah terbentuk dan sudah mendapatkan SK dari PP. PEMUDA HANURA wajib membentuk kepengurusan ditingkatan Pimpinan Cabang, dan untuk PC yang sudah terbentuk dan sudah mendapatkan SK dari PP PEMUDA HANURA wajib membentuk kepengurusan ditingkatan Pimpinan Anak Cabang, sesuai dengan ketentuan PD/PRT PEMUDA HANURA
PD. PEMUDA HANURA yang belum mendapatkan SK dari PP. PEMUDA HANURA tidak diperkenankan membentuk team 5 (lima) untuk pembentukan calon formatur ditingkatan Pimpinan Cabang.
Team tujuh dalam melaksanakan tugasnya akan dibantu koorda PEMUDA HANURA yang diberi tugas melalui Surat Tugas dari PP. PEMUDA HANURA.
Koorda PEMUDA HANURA dalam membentuk team 7 (tujuh) harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan DPD Partai HANURA setempat.
Koorda PEMUDA HANURA mempunyai tanggungjawab untuk membentuk team 7 (tujuh), apabila daerah tersebut belum mengajukan sendiri surat pengajuan sebagaimana tertera dalam point satu tentang pembentukan team 7 ( tujuh ).
Koorda Pemuda Hanura mempunyai tugas dan tanggungjawab ikut serta dalam penjaringan potensi Sumber Daya Manusia untuk di rekomendasikan ke team tujuh dalam rangka pembentukan kepengurusan.
PD dan PC PEMUDA HANURA yang sudah terbentuk harus mampu menyediakan fasilitas sekertariat dan kelengkapan pendukungnya sebagai bentuk kemandirian dan kelancaran organisasi, dengan menyertakan: bukti surat sewa sekretariat, bukti pinjaman penggunaan sekretariat atau bukti kepemilikan sekretariat secara peribadi.
Team 7 (tujuh) dan Team 5 (lima) yang sudah terbentuk diharuskan melaporkan hasil rapat secara berkala kepada PP PEMUDA HANURA dalam hal ini Ketua Bidang Organisasi.
Pimpinan Pusat PEMUDA HANURA sewaktu-waktu bisa membekukan dan membubarkan team 7 (tujuh) dan team 5 (lima) apabila dipandang tidak sesuai dengan aturan organisasi dan bertentangan dengan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga.
Pimpinan Pusat PEMUDA HANURA mempunyai hak untuk menganulir keputusan team 7 (tujuh) dan team 5 (lima) apabila bertentangan dengan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga serta bertentangan dengan keputusan Pimpinan Pusat PEMUDA HANURA
Kepengurusan PD. PEMUDA HANURA Bertanggungjawab secara organisasi terhadap PP. PEMUDA HANURA, dan PC. PEMUDA HANURA bertanggungjawab secara organisasi terhadap PD. PEMUDA HANURA dan seterusnya, dan melakukan fungsi koordinasi secara organisasi dengan PARTAI HANURA ditingkatan masing-masing.Demikian, petunjuk pelaksana ini dibuat sebagai peraturan tambahan untuk menguatkan peraturan-peraturan yang tertuang dalam PD / PRT PEMUDA HANURA.
Ditetapkan : di Jakarta, Pada : hari Jumat, 17 Januari 2008PIMPINAN PUSATPEMUDA HANURA
Terakhir Diperbaharui ( Friday, 29 February 2008 03:04 )

Deklarasi Dan Pelantikan Pengurus Dewan Pengurus Pusat Perempuan Hanura


Deklarasi Dan Pelantikan Pengurus Dewan Pengurus Pusat Perempuan Hanura


Satu lagi organisasi sayap yang betekad memberikan dukungan dalam perjuangan Partai Hanura, yaitu organisasi Perempuan Hanura. Organisasi yang mengangkat motto: "Saatnya Hati Nurani Perempuan Bicara" ini dideklarasikan dan diresmikan kepengurusannya di Puri Agung, Hotel Sahid Jakarta pada tanggal 21 April 2008. Pemilihan waktu pendeklarasian dan peresmian kepengurusan Perempuan Hanura sangat tepat karena bertepatan dengan Hari Lahirnya RA Kartini. Perempuan Hanura bertekad akan meneruskan cita-cita RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi kaum perempuan untuk berkiprah dalam pembangunan. Menurut Ketua Umum Perempuan Hanura, Sri Rachma Chandrawati, SH, masih banyak masalah terkait dengan perempuan yang harus diatasi seperti masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), buta huruf, gizi buruk, perdagangan wanita dan anak, kekerasan terhadap TKI dan lain sebagainya.
Pelantikan kepengurusan DPP Perempuan Hanura dilakukan oleh Ketua Umum Partai Hanura, Bapak H. Wiranto. Kemudian diteruskan dengan penyerahan bendera Pataka Perempuan Hanura dari Ketua Umum Partai Hanura kepada Ketua Umum Perempuan Hanura, Sri Rachma Chandrawati, H. Selanjutnya, bendera Pataka dikibar-kibarkan oleh Ketua Umum Perempuan Hanura sebagal bukti kesiapannya menjalankan amanah dan tanggung jawab dalam berkiprah melaksanakan pembangunan.Acara pendeklarasian dan pelantikan kepengurusan DPP Perempuan Hanura dimulai pada pukul 14.30 wib dengan menyanyikan Lagu Padamu Negeri oleh Paduan Suara Hanura yang mengenakan pakaian adat nusantara dari Sabang sampai Merauke. Kemudian Ketua Umum Partai Hanura, H. Wiranto memasuki ruangan diiringi irama musik gendang perkusi, dilanjutkan dengan penampilan tarian khas dari Sumatera Barat.Lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh Paduan Suara Hanura dan semua hadirin yang menyanyikannya dengan khidmat dalam posisi berdiri. Dilanjutkan dengan acara Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Ketua Umum Partai Hanura untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan bangsa agar arwah mereka diterima di tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa.Pembacaan Surat Keputusan pelantikan kepengurusan DPP Perempuan Hanura dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Partal Hanura, Yus Usman Sumanegara dan pembacaan Naskah Deklarasi Perempuan Hanura oleh artis Mutiara Sani.Dalam sambutannya, Ketua Umum Perempuan Hanura Sri Rachma Chandrawati, SH mengajak perempuan Indonesia untuk terus bersemangat berkarya, mengabdi dan bekerja untuk meningkatkan sumberdaya manusia menuju rakyat Indonesia yang makmur dan sejahtera. Selain itu, Sri Rachma Chandrawati juga mengingatkan bahwa pada saat ini adalah saatnya hati nurani perempuan berbicara untuk kejayaan Indonesia.Sementara itu, Ketua Umum Hanura, H. Wiranto mengajak Perempuan Hanura untuk berjuang bersama-sama memajukan sumberdaya manusia, menegakkan keadilan dan hak asasi manusia, bekerja untuk keunggulan bangsa serta membangun Negara Kesatuan Indonesia.*(hanura media centre/AJ)

10 ALASAN MEMILIH HANURA

  1. Partai yang peduli dengan Kemiskinan
  2. Partai yang Mengedepankan HATI NURANI dalam setiap bicara dan tindakan
  3. Partai terbuka untuk semua Suku, Agama, Ras antar golongan dan status sosialyang sesuai Visi dan Misi dan tujuan Partai bersatu Sejahterakan Rakyat.
  4. Partai yang mendapat dukungan tokoh Agama, Tokoh Praktisi Hukum, Petani, Buruh, Pedagang,, Karyawan, Tukang Beca.
  5. H. M. WIRANTO, SH. adalah pigur yang berani dan Tegardalam mengangkat isyu-syu kemiskinan.
  6. Sebagai Partai Organik dan Mandiri memiliki KOmitmen untuk sebuah perubahan masa depan bangsa.
  7. Partai yang mempelopori keutuhan NKRI Harga Mati.
  8. Partai yang konsen terhadap Pendidikan, Kesehatan, dan Tenaga Kerja.
  9. Partai yang kumpulan orang yang memiliki Hati Nurani, Cerdas, Piawai, Amanah, Jujur, Adil dan Peduli terhadap Nasib Bangsa.
  10. Partai Reformasi Jilid II, Solid, Tidak Haus Kekuasaan dan Jabatan.

Minggu, 27 April 2008

wiranto : Kalah Menang itu Biasa Dalam Pilkada

wiranto: Kalah Menang Itu Biasa Dalam Pilkada
PDF Print
Sejumlah purnawirawan terjun dalam partai politik. Bahkan mereka ikut mencalonkan diri menjadi cagub atau cawagub dalam Pilkada, meski hasilnya gagal. Menurut sejumlah purnawirawan kekalahan itu hal yang biasa. "Kalah menang itu hal yang biasa. Saya lihat, ada dua tempat Pilkada,di mana para purnawirawan itu kalah, itu hal yang biasa," kata Jenderal (Purn) Wiranto di sela-sela Silaturahmi KSAD Jenderal TNI Agustadi SP dengan Purnawirawan di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (22/4/2008).

Menurut Wiranto, kekalahan purnawirawan dalam Pilkada, contohnya di DKI Jakarta dan Jawa Barat bukan karena seorang purnawirawan atau kandidat yang ingin menampilkan integritas, kualitas dan efektifitasnya di masyarakat. Yang terpenting, jangan sampai semua kalangan terjebak pada dikotomi tua-muda, agama tertentu, Jawa-luar Jawa.

"Jangan sampai terjebak ke sana. Yang benar adalah kita menampilkan pimpinan yang berkualitas. Itu yg dibutuhkan bangsa ini. Jangan adu uang, jangan adu character assasination," tandas Ketua Umum Hanura ini.

Wiranto menambahkan, pertemuan dengan KSAD ini juga tidak ada hubungan dengan Pilkada. Bila dalam pertemuan itu berbicara Pilkada artinya sudah berpolitik praktis. Di AD sudah jelas putusannya.

"Bahkan pada saat saya menjabat Menhankam/Pangab. Kita sudah jelaskan, kita keluar dari politik praktis. Tidak boleh ada intervensi atau campur tangan dari pihak atau institusi," jelasnya.(detiknews.com)